Mengapa filter udara banyak digunakan?

Saat ini, ada 2532 perusahaan yang memproduksi peralatan filter udara di seluruh negeri, dengan seperempat dari mereka didirikan dalam lima tahun terakhir. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kejadian kanker paru -paru telah meningkat karena faktor -faktor seperti polusi udara, lingkungan yang tidak terkendali, dan peningkatan populasi merokok yang terus menerus. Kecemasan dan kekhawatiran publik tentang bahaya tersembunyi yang disebabkan oleh polusi lingkungan telah menyebabkan peningkatan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan di antara seluruh populasi. Faktanya, sering terjadi kabut dalam dekade terakhir juga telah menyebabkan perkembangan industri filter udara yang cepat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemajuan berkelanjutan teknologi industri, ketepatan dan kebersihan industri juga terus membaik. Oleh karena itu, filter udara juga sering digunakan dalam produksi industri. Kita semua tahu bahwa ada sejumlah besar debu yang tergantung di udara, yang tidak dapat ditangkap dengan mata telanjang. Oleh karena itu, kami tidak dapat menangani debu ini melalui metode pembersihan umum, tetapi dalam banyak kasus, debu ini sering berdampak pada operasi mereka. Misalnya, jika debu di udara jatuh pada bagian yang berputar dari mesin, itu akan mempercepat keausan bagian yang berputar, mengurangi akurasi dan umur mesin. Penyebaran debu dalam lokakarya dapat mengurangi visibilitas, memengaruhi penglihatan, menghambat operasi, dan produktivitas tenaga kerja yang lebih rendah. Penggunaan filter udara dalam produksi industri dapat memurnikan udara dengan kandungan debu rendah dan mengirimkannya di dalam ruangan untuk memastikan persyaratan proses kamar bersih dan kebersihan udara di kamar-kamar ber-AC umum. Ini umumnya digunakan dalam industri mikroelektronika, industri lukisan, industri makanan dan minuman, industri biofarmasi, dan sebagainya.

Tujuan filter udara adalah untuk mendapatkan udara bersih yang memenuhi standar. Secara umum, filter ventilasi dirancang untuk menangkap dan menyerap partikel debu dengan ukuran yang berbeda di udara, meningkatkan kualitas udara. Filter kimia tidak hanya dapat menyerap debu tetapi juga bau.
Selain itu, dengan meningkatnya tuntutan perlindungan lingkungan pada perusahaan, ada persyaratan yang sangat ketat untuk polusi udara. Untuk emisi buang dari pabrik, persyaratan yang ketat adalah toksisitas. Logam berat tertentu seperti merkuri, arsenik, kromium, berilium, dll. Sangat beracun dan memiliki batasan emisi yang ketat. Dalam hal toksisitas udara, Amerika Serikat dan Jerman telah mengesahkan undang -undang baru dan lebih ketat. Setelah implementasi undang -undang baru, batas toksisitas udara telah dikurangi dari 20mg/m3 asli (standar) menjadi 010004mg/m3 (standar). Untuk mencapai tujuan ini, pabrik membutuhkan filter yang lebih canggih untuk menghilangkan partikel submikron.